huJaN seBaGai pRoLog
Denting dalam dinding kamarku berdetak
Memecah keheningan dan kesepian
Keheningan semakin memecah dan kurasakan akhirnya hilang,
Karena bunyi titik-titik yang terdengar perlahan
Titik titik air itu bagaikan musik yang mengiringi dentang jam ku
Tirai kamarku kubuka, dan kusingkap semua...
Tentang hujan juga cinta...
Dalam derai hujan ini, aku memandang..
Sungguh titik-titik ini begitu indah
Kau yang mengingatkanku pada kisah cintaku
Saat cinta itu datang perlahan, seperti gerimismu
Yang datang dengan tanda-tanda..
saat hati mendung, atau saat angin bersemilir dingin..
aku tahu aku akan jatuh cinta
dan aku tahu, kenapa sepi kurasa..
karena akulah tanah yang menantikan hujan di musim kemarau ku..
sungguh aku haus dan kerontang
lalu, deras datang
airnya terjun dalam cinta yang tak terduga
sungguh, kau sendiri tak tahu akan kemana lagi..
kau hanya menuruti kata angin,,
seperti saat aku tak tahu siapa yang menggerakkanku untuk mencintainya
kemana awanmu pergi, kau hanya akan turut serta...
di balik tirai ini, kembali kullihat deraimu,,
yang mengingatkanku pada dirinya,,
yang membuatku bisa merampungkan puisi cinta
seperti tugasku..
untuk menyampaikan perumpamaan ini
kepada umat manusia...
karena mulai detik ini,, akulah sang pujangga...
0 Response to "huJaN seBaGai pRoLog"
Posting Komentar