AKU HENDAK TAK MAU

telah berkarat aku disini...
terpaku menaungimu
mencucurkan sinar temaram ku
tak biarkan mu menggigili dingin pagi
kala cahya ku mati

pernahkah kau sadar?
aku hnyalah temaram yang setia menemani malam mu
yang selalu lengkapi hadirmu
kala siapapun butuh singgasana mu..

yang namun terkadang
hanya dianggap sebagai lampu reyot tua
berkarat, tak berguna..
sekedar figuran tak penting
kala sepasang manusia
menikmati saat2 genting..

andai saja nyala ku masih berarti
saat rembulan pagi itu datang
andai saja masih bisa kuterangi tiap sisimu
saat terang menjelang
pasti bukan figuranlah aku lagi
pasti akan lebihlah aku

namun saat itulah tak lagi kau butuhkan aku
tak perlu aku ada untuk menaungimu..

tertunduk aku di bawah mentari
karna sinarnya yang saingi pun tak mampu aku
karna cerahnya yang mampu indahkan bangku itu
sungguh tertunduk malu aku'di bawah matahari itu
jika harus aku yang mengharapkan terang seindahnya
untuk senangkan bangku dalam naungku

dan andai saja ada yang bisa kabulkan satu mauku
aku hendak
tak mau
10 atau 20 tahun lagi..
aku masih seperti ini...

0 Response to "AKU HENDAK TAK MAU"

Posting Komentar